Ini era perang talenta (talent war era).
Suatu negara bersaing dengan ratusan negara lainnya di planet yang sama. Suatu perusahaan bersaing dengan belasan perusahaan lainnya dalam industri yang sama. Dan di urutan ke berapa posisi perusahaan atau negara tersebut dalam persaingan, sangat ditentukan oleh manusianya. Lebih tepat lagi, ditentukan manusia yang bertalenta, pemimpin yang benar-benar bekerja.
Bila kita ingin kembali ke fondasi bersaing sesungguhnya, pembenahan pertama- tama haruslah pada aspek manusia di dalam perusahaan. Peperangan bukan di tingkat pasar. Peperangan bukan pula di level produk. Peperangan bukan di level proses. Peperangan bukan di level aplikasi teknologi. Peperangan ada di level talenta.
Persaingan sesungguhnya antar organisasi bukan di pasar (not in the market), tetapi dalam kepala (but in the brain). Persaingan bukan pada produk (not in the product), tetapi pada cara berpikir (but in the mindset).
Tantangan manajemen saat ini adalah memenangkan perang talenta (talent war). Perang talenta adalah situasi di mana perusahaan, kementerian dan lembaga saling berlomba-lomba mengalahkan satu sama lain dalam rangka memperoleh talenta terbaik yang ada di pasar tenaga kerja. Kemampuan memenangkan perang talenta berpengaruh pada kemampuan memenangkan pasar. Ini menimbulkan tuntutan bagi setiap organisasi agar lebih mumpuni dalam melakukan proses penyeleksian talenta dengan lebih terampil. Organisasi juga dituntut lebih baik lagi dalam memotivasi dan memelihara talenta-talenta terbaik tersebut di perusahaan.
Talent Management melibatkan bagaimana organisasi mengelola secara strategis sistem untuk memikat, merekrut, mengembangkan, mempertahankan, mempromosikan, dan memindahkan karyawan di dalam organisasi sedemikian sehingga organisasi beroperasi dengan cara yang paling efektif .
Talent management yang efektif dapat diukur secara bisnis melalui meningkatnya corporate scorecard seperti pendapatan, kepuasan pelanggan, kualitas, produktivitas, seiring dengan menurunnya biaya, waktu proses, dan inefisiensi.
Apa yang bisa dilaksanakan dalam proyek manajemen talenta adalah:
- Pelatihan Manajemen Talenta: Workshop Integrated and Practical Talent Management
- Penyusunan Buku Pedoman Umum Implementasi Manajemen Talenta
- Penyusunan Buku Direktori Pengembangan Kompetensi
- Penyusunan Buku Pedoman Pembuatan Individual Development Plan
- Penyusunan Buku Pedoman Mentoring
- Penyusunan Buku Pedoman Project Assignment
- Penyusunan Buku Pedoman Evaluasi Hasil Pengembangan Kompetensi Talenta
- Audit Kesiapan Pilar Pendukung Sistem Human Capital untuk Implementasi Manajemen Talenta
Kelola, kembangkan dan tingkat sistem implementasi Manajemen Talenta di organisasi Anda untuk mencapai sukses yang lebih baik.
Manfaat mengembangkan sistem implementasi Manajemen Talenta di organisasi Anda :
Bagi Organisasi: memperjelas kerangka kerja dan proses manajemen menyiapkan kader pimpinan berkualitas di berbagai level pejabat kantor pusat dan cabang di masa depan
Bagi Divisi SDM / Human Capital: memperjelas tanggungjawab dan peran untuk pengelolaan proses pengelolaan manajemen talenta bagi unit-unit kerja di SDM
Bagi Unit Kerja: Memperjelas dan meningkatkan motivasi setiap pegawai baru baik yang belum masuk maupun sudah masuk dalam talent pool,
Bagi Mentor: Memperjelas dan menguatkan peran mentor dalam proses manajemen talenta
Bagi Pegawai: memperjelas sistem manajemen yang membuka orientasi percepatan karir bagi pegawai yang memiliki kinerja dan potensi tinggi