Era globalisasi menciptakan tantangan bagi semua jenis bidang bisnis untuk berkompetisi, termasuk di bidang layanan kesehatan. Seiring meningkatnya pendapatan masyarakat, kebutuhan layanan kesehatan prima semakin meningkat, mendorong tumbuhnya rumah sakit baru dengan pesat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Pelayanan rumah sakit saat ini mengalami persaingan yang semakin ketat. Pemerintah mempermudah perizinan pendirian rumah sakit swasta. Lokasi tidak lagi faktor utama persaingan antar rumah sakit. Persaingan sangat mengandalkan kualitas pelayanan, biaya perawatan dan tenaga medis yang ditawarkan. Dampak dari persaingan ketat ini, rumah sakit dituntut membuat inovasi dan strategi dalam sistem manajemen, prosedur dan layanan.
Persaingan pelayanan jasa rumah sakit meliputi persaingan perawatan pasien inap, jasa dokter, jasa farmasi, dan seluruh proses bisnis rumah sakit, sehingga dinamika persaingan yang terjadi adalah kompetisi multipoint.
Manajemen rumah sakit kini dituntut untuk meningkatkan kinerja rumah sakit dengan menerapkan standar layanannya dengan melakukan akreditasi oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang mengacu standar pelayanan intenasional JCI (Joint Commision International), menerapkan ISO 9000, Balanced scorecard dan sistem manajemen mutu lainnya untuk perbaikan kualitas layanan.
Sebagai Expert Performance Management, Rumah Sakit Umum Daerah SIWA meminta Dr. Darmin untuk melaksanakan Identifying KPI For All Hospital Business Process RSUD SIWA, Workshop Identifikasi Key Performance Indicator pada Seluruh Proses Bisnis Rumah Sakit, tanggal 19-20 Januari 2017.