Review dan Penyempurnaan RPJMD & RKPD PEMERINTAH KOTA BEKASI

Review dan Penyempurnaan RPJMD & RKPD PEMERINTAH KOTA BEKASI

Ada banyak masalah yang menghadang terciptanya kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah.  Mencapai kualitas rencana pembangunan daerah  bukanlah hal yang mudah.  Sinkronisasi Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD seringkali tidak berjalan baik.  Ada perbedaan persepsi dari setiap pihak.  Kurangnya dukungan data yang berkualitas, Tidak jelasnya isu stratwgis, bidang utama, tema dan program pembangunan. Ketidakjelasan indikator keberhasilan dalam program pembangunan. Ketidakjelasan indikator kinerja setiap SKPD, dan lain-lain.    

Agenda Perubahan RPJMD dan RKPD mencakup 

  1. Agenda Pemimpinan nasional baru dan prioritas pembangunan nasional dan Provinsi (RPJMN, Nawacita)
  2. Adanya perubahan kelembagaan / SKPD yang baru
  3. Pentingnya penajaman permasalahan dan isu strategis khas kota Bekasi
  4. Perlunya penajaman program dan kegiatan yang benar-benar menghasilkan nilai tambah pembangunan (added value)
  5. Perlunya perubahan indikator kinerja utama yang lebih berorientasi outcome (bukan hanya output)
  6. Adanya program baru Walikota (GOR, RSUD, Taman, Biopori, dll)
  7. Pentingnya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan kota Bekasi (Pangripta Award)

 

 

  Hasil dari kegiatan proyek adalah sebagai berikut:

  1. Penyempurnaan Permasalahan Pembangunan
    dan Isu Strategis
  2. Penyempurnaan Kriteria Penentuan Isu Strategis
  3. Penyempurnaan Metode Penetapan Isu Strategis
  4. Penyempurnaan Metode Identifikasi Isu Strategis
  5. Penyempurnaan Proses Penentuan Isu Strategis
  6. Penyempurnaan Bidang Pembangunan dan Permasalahan Utama
  7. Penyempurnaan Isu Strategis dan Bidang Perbaikan Utama
  8. Penyempurnaan Dinamika Isu Strategis Kota Bekasi 
  9. Penyempurnaan Keterkaitan Misi dan Isu Strategis Kota Bekasi 
  10. Penyempurnaan Keterkaitan antara Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Bekasi   
  11. Penyempurnaan Keterkaitan antara Misi, Tujuan, Sasaran dan SKPD Terkait
  12. Penyempurnaan 
  13. Penyempurnaan

 

Bimbingan Teknis dilaksanakan untuk setiap SKPD dengan tujuan

  1. Peningkatan mutu rencana pembangunan yang benar-benar menghasilkan nilai tambah pembangunan (added value) dan memberikan kepuasan nyata seluruh stakeholder utamanya masyarakat Kota Bekasi
  2. Menyusun dokumen rencana pembangunan Kota Bekasi dengan lebih baik, konsisten, komprehensif, terukur dan dapat dilaksanakan
  3. Memenuhi tuntutan penilaian Anugerah Pangripta Nusantara sebagai Penghargaan Perencanaan Pembangunan Kota Terbaik
  4. Meningkatkan aspek keterkaitan yakni keterkaitan dokumen RKPD Kota Bekasi  dengan dokumen RPJMD dengan mengaitkan tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, prioritas dalam RKPD dengan visi dan misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, prioritas dalam RPJMD
  5. Meningkatkan aspek konsistensi yakni konsistensi dokumen RKPD Kota Bekasi 2016 terutama konsistensi antara hasil evaluasi dengan isu strategis, isu strategis dengan prioritas, dan prioritas dengan penganggaran.
  6. Meningkatkan aspek kelengkapan dan kedalaman dokumen RKPD  dalam menyajikan kerangka ekonomi daerah; kerangka kebijakan keuangan daerah; analisa, arah kebijakan dan prioritas pengembangan wilayah
  7. 7.Meningkatkan aspek keterukuran tujuan dan sasaran dokumen RPJMD dan RKPD yang dilengkapi dengan indikator kinerja tajam dan terukut, dan prakiraan maju anggaran tahun berikutnya

 

Aktifitas Bimbingan Teknis yang dilaksanakan untuk setiap SKPD berisikan kegiatan sebagai berikut: 

  1. Memperbaiki indikator kinerja utama yang tidak jelas indikator kinerja turunannya
  2. Memperbaiki Indikator kinerja utama yang program dan indiaktornya tidak selaras / tidak tajam
  3. Memperbaiki Indikator kinerja utama yang tidak jelas turunan programnya
  4. Menambahkan Indikator Kinerja yang benar-benar berarti bagi perbaikan kinerja dan kepuasan nyata bagi stakeholder masyarakat
  5. Menambahkan indikator baru yang tajam untuk program/anggaran yang sudah jalan namun belum ada indikatornya
  6. Menghilangkan Indikator Kinerja yang kabur, tidak tajam, tidak benar-benar menghasilkan kinerja
  7. Menambahkan program baru untuk memastikan indikator kinerja utama tercapai
  8. Menambahkan program baru yang benar-benar memperbaiki masalah-masalah nyata yang dirasakan masyarakat
  9. Menambahkan program dan anggaran baru yang benar-benar sejalan masukan masyarakat
  10. Mengurangi/menghilangkan program, indikator dan anggaran lama yang memiliki dampak kecil / sangat kecil bagi kinerja dan kepuasan masyarakat

 

 

Kode Keamanan:
security code
Silakan masukkan kode keamanan:

Kirim