Kunjungan Raja Salman: Senoktah Kilasan Masa Depan

Kunjungan Raja Salman: Senoktah Kilasan Masa Depan

Raja Salman akan berada di Indonesia sejak tanggal 1-9 Maret 2017. Dalam rangkaian agendanya, Raja Salman akan lakukan kunjungan di Jakarta pada 1-3 Maret dan setelah itu akan berlibur ke Bali pada tanggal 4-9 Maret, dengan membawa anggota rombongan yang fantastis jumlahnya, 1500 orang.

Pusat pergerakan ekonomi bergerak dari benua Eropa dan Amerika ke benua Asia dan Timur Tengah. Di Asia, Tiongkok menjadi pemain utama dan di Timur Tengah Saudi Arabia diprediksi pada ahli ekonomi akan menjadi pemain yang makin diperhitungkan dalam ekonomi global.

Dari sisi bisnis, semoga pertemuan ini menghadirkan banyak pertemuan lanjutan antara penguasa Arab Saudi dan Indonesia dalam rangka joint venture, franchising, licensing, export and import, strategic alliances, atau direct investment.

PT Pertamina (Persero) sebagai contoh mulai melihat pergerakan ini, perusahaan minyak nasional Arab Saudi, Saudi Aramco, menghadiri penawaran proyek Project Expose kilang baru “Grass Root Refinery” (GRR) Bontang yang saat ini tengah mencari perusahaan calon mitra strategis untuk diajak kerja sama.

Bagi perusahaan, kementerian, lembaga, universitas, keluarga, atau pribadi yang berpikiran visioner, mencoba menjangkau dan mempelajari masa depan dengan baik, peristiwa kini adalah noktah kilasan untuk mengantisipasi masa depan.

Dari perspektif Talent Management untuk dunia bisnis, bagi perusahaan, kini saatnya kita melihat Timur Tengah sebagai sarana internasionalisasi maupun globalisasi bisnis. Kita bisa menempuh berbagai cara dalam rangka kerjasama strategis, waralaba, lisensi, membuka aktifitas ekspor maupun impor, serta mengundang / atau melakukan investasi langsung kepada dan dengan berbagai negara di Timur Tengah. Dengan perspektif tersebut, perusahaan semestinya memasukkan pelajaran bahasa Arab dan bahasa Inggris sebagai bagian dari international business course di perusahaan masing-masing.

Dari perspektif Talent Management untuk instansi pemerintahan, bagi kementerian dan lembaga, ini adalah saat untuk menjajaki, mengembangkan, menjalin dan memperbesar kerjasama yang lebih beragam dalam hal pertukaran pegawai, pengembangan human capital development plan, pengiriman mahasiswa untuk tugas belajar dan beasiswa ke universitas yang sesuai, serta membangun kerjasama lainnya dengan berbagai kementerian / lembaga di negara-negara Timur Tengah.

Dari perspektif Talent Management untuk lembaga pendidikan, bagi universitas, ini adalah saat untuk pengembangan kerjasama dengan berbagai skema penelitian, pertukaran atau pengiriman tenaga dosen, atau kerjasama dengan dunia bisnis dan industri di Timur Tengah dengan mengutamakan sinergi inovasi kompetensi inti masing-masing universitas dengan vested interest yang sama.

Dari perspektif Talent Management untuk keluarga, buat orang tua, kini saatnya kita memandang belajar bahasa Inggris tidak cukup sebagai differensiasi untuk anak-anak kita. Kita perlu mulai mencari dan menambahkan kemampuan dengan kursus bahasa Mandarin atau bahasa Arab, selain bahasa Inggris tentunya.

Sebagaimana di tahun 70-an para eksekutif meniti karir sebagian karena mudah berkomunikasi dengan principal dari Amerika dan Eropa. 50 tahun kemudian, kondisi sama akan terjadi pada principal dari negeri Tiongkok dan Arab (dap).      

Selamat beraktifitas ….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *